Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Tanda Kendaraan Bermotor (Plat Nomor) di Indonesia

A Untuk Daerah Banten B Untuk Daerah DKI Jakarta D Untuk Daerah Bandung E Untuk Daerah Cirebon F Untuk Daerah Bogor G Untuk Daerah Pekalongan H Untuk Daerah Semarang K Untuk Daerah Pati L Untuk Daerah Surabaya M Untuk Daerah Madura N Untuk Daerah Malang P Untuk Daerah Besuki R Untuk Daerah Banyumas S Untuk Daerah Bojonegoro . T Untuk Daerah Kerawang AA Untuk Daerah Kedu AB Untuk Daerah DI Yogyakarta AD Untuk Daerah Surakarta AE Untuk Daerah Madiun AG Untuk Daerah Kediri BA Untuk Daerah Sumatra Barat BB Untuk Daerah Sumatra Utara BD Untuk Daerah Bengkulu BE Untuk Daerah Lampung BG Untuk Daerah Sumatra Selatan BH Untuk Daerah Jambi BK Untuk Daerah Sumatra Timur BL Untuk Daerah DI Aceh BM Untuk Daerah Riau BN Untuk Daerah Bangka CC Untuk Daerah Korps Konsul CD Untuk Daerah Korps Diplomatik DA Untuk Daerah Kalimantan Selatan DB Untuk Daerah Minahasa DD Untuk Daerah Sulawesi Selatan DE Untuk Daerah Maluku Selatan DG Untuk Daerah Maluku Utara DH Untu

JAMUR DAN PERANNYA

ZYGOMYCOTINA Contohnya: 1. Mucor mucedo Hidup pada kotoran ternak 2. Rhizopus nigricans Menghasilkan asam fumarat, pemasak buah 3. Rhizopus oryzae Jamur tempe/untuk membuat tempe 4. Rhizopus nodusus Menghasilkan asam laktat 5. Plasmopora viticola Parasit pada anggur ASCOMYCOTINA Contohnya: 1. Saccaharomyces cerevisiae untuk membuat tape / bir /bris / wine/roti ( FERMENTOR ) 2. Saccaharomyces ovale untuk membuat tape 3. Saccaharomyces sake untuk membuat sake jepang 4. Penicillium notatum penghasil antibiotik pinisilin 5. Penicillium chryzogenum penghasil antibiotik pinisilin 6. Penicillium camemberti mengharumkan keju 7. Penicillium roquerforti mengharumkan keju 8. Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin 9. Aspergillus fumigatus parasit paru-paru burung 10Aspergillus oryzae untuk membuat tape 11 Aspergillus wentii untuk membuat kecap l2.Aspergillus nidulans penyebab automikosis/penyakit telinga 13. Laboulbenia parasit pada serangga 14. Claviseps purpurea bahan

Dinamisme, Animisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sangat ketat menjaga jarak dengan ciptaanNya. Iman : dari B

Tugas dan wewenang DPR, MPR, KY, DPD, MK, MA, BPK

Wewenag Lembaga Negara Wewenang MPR - Mengubah dan menetapkan UUD sebagai mana tercantum dalam UUD 1945 pasal 3 ayat 1 - Melantik presiden dan wakil presiden - Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya Wewenang DPR - Membuat perjanjian dengan luar negri yang menyatakan perdamaian atau perang - Mengajukan RUU yang disebut usul inisyatif - DPR yang menagkap anggota MPR berwewenang mengawasi presiden dalam melaksanakan haluan Negara, apa bila presiden dianggap tidak melaksanakan haluan Negara Wewenang DPD - Mengajukan RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah kepada DPR - Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang undang tersebut Wewenang MA - Mengadili suatu perkara tingkat kasasi - Menguji peraturan perundang undangan di bawah UU terhadap UU - Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang undang tersebut Wewenang MK - Mengadili pada tingkat pertama terakhir dan putusannya bersifat final untuk menguji UU terhadap UU - Memutus sengketa kewenagan

Jenis-Jenis Nilai Sosial

Nilai Sosial adalah segala sesuatu yang dianggap berharga oleh masyarakat. Pengertian nilai sosial juga merupakan anggapan masyarakat tentang sesuatu yang diharapkan, indah, dan benar. Jenis-jenis nilai sosial menurut Prof Dr.Notonagoro adalah sebagai berikut: Nilai material adalah nilai yang meliputi berbagai konsepsi mengenai segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Salah satu contoh nilai material adalah sandang dan pangan. Nilai vital adalah nilai yang meliputi berbagai konsepsi yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas. Salah satu contoh nilai vital adalah buku pelajaran yang berguna bagi siswa saat belajar. Nilai kerohanian adalah nilai yang meliputi berbagai konsepsi yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan rohani manusia. Salah satu contoh nilai kerohanian adalah beribadah. Nilai kerohanian dibedakan lagi menjadi 4 macam yaitu: Nilai kebenaran (kenyataan)

Interaksi sosial

1. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok, baik berbentuk kerja sama, persaingan, ataupun pertikaian. 2. Jenis-Jenis Interaksi Sosial Seperti terlihat dalam definisi di atas, interaksi sosial selalu melibatkan dua orang atau lebih. Oleh karena itu, terdapat tiga jenis interaksi sosial, yaitu interaksi antara individu dengan individu, antara kelompok dengan kelompok, dan antara individu dengan kelompok. a. Interaksi antara Individu dengan Individu b. Interaksi antara Kelompok dengan Kelompok c. Interaksi antara Individu dengan Kelompok 3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Syarat utama terjadinya suatu interaksi sosial adalah adanya kontak sosial (social contact) dan komunikasi (communication) . a. Kontak Sosial Kontak berasal dari kata Latin cum atau con yang berarti ber